Pendiri Mania Cinema—sebuah kolektif yang menulis resensi film dan berusaha untuk menyebarkan informasi mengenai sinema seluas-luasnya. Peserta Lokakarya Kritik Film 2020 Festival Film Dokumenter x Cinema Poetica dan Akademi ARKIPEL 2020. Tumbuh bersama komunitas film di Pekanbaru. Pernah jadi salah satu anggota komunitas film Sinelayu dan juru program di Palagan Films. Saat ini tengah menyelesaikan studi Ekonomi Islam di UII Yogyakarta.

Galih Pramudito

Mengalami 1998 melalui Langit Masih Gemuruh

Galih Pramudito·22 Agustus 2021

Melalui Langit Masih Gemuruh, Jason Iskandar tak hanya berhasil membuat karya sinematik yang apik, tapi juga membuka setidaknya satu jalan bagi generasi terkini untuk memahami musabab hari ini. Film pendek ini melukiskan suasana menjelang Reformasi 1998 melalui momen-momen traumatisnya.

Karya Retrospeksi

·6 mins read·2018 views

Karya

Jatuh Cinta Seperti di Film-film: Memilih Mawas, Menolak Malas

Like & Share: Yang Tidak Tertangkap Layar dari Rekaman KBGO

Before, Now & Then (Nana): Bertahan Karena Mimpi, Bermimpi Karena Tahan

Karsa

Gejala dan Agenda Perfilman untuk Pemilu 2024

Laura Mulvey: Kenikmatan Visual dan Sinema Naratif

Pulgasari dan Godzilla: Sentimen Anti-Asia di Balik Prasangka tentang Korea Utara

Persona

Lebaran Kelas Pekerja Bersama Buruh Layar Lebar

Mengenang Advent Bangun

Gibran Rakabuming Raka: Biasa Nonton Film Biasa

Loka

Konferensi Freedom Film Network: Sensor Film Malaysia untuk Siapa?

Bersinema Bersama di Temu Komunitas Film Indonesia 2018

Di Balik Layar Perak: Budaya Film di Surabaya, 1950-1970

Klasik

Usmar Ismail: Masa Pra Gestapu, Sejarah Hitam Perfilman Nasional

Usmar Ismail: Meninjau Dunia Film

Usmar Ismail: Orang-orang Hollywood, Hanya dengan Optimisme Bisa Bangun Studio Film

Galih Pramudito

Mengalami 1998 melalui Langit Masih Gemuruh