Pelabelan Diri dalam Q! Film Festival
Pasca serbuan Front Pembela Islam pada 2010, Q! Film Festival mengalami kemunduran. Esai singkat ini membahas ruang alternatif yang Q!FF tawarkan selama sejarah penyelenggaraannya. Pertanyaan kuncinya: bagaimana Q!FF, dalam konteks 2010 sampai tiga tahun setelahnya, yang menawarkan ruang alternatif untuk mengarusutamakan isu LGBTIQ justru tidak mendapat ruang di Jakarta?