Tikus: Semiotik Setengah Hati, Slapstick Sampai Mati
Khusnul Khitam, sutradara film ini, jelas mengambil risiko besar ketika memutuskan untuk melakukan permainan logika ganda. Sayangnya, mengemas-ringkas slapstick dan semiotik menjadi nasib sial tersendiri bagi Tikus. Dua lapisan dalam Tikus pada akhirnya saling tubruk, saling melemahkan, dan saling mematikan. Penonton pun terjebak antara lawakan fisik nan harafiah yang jayus (paling banter: komedi sekali tawa) atau permainan tanda yang dangkal.